Jumat, 24 Februari 2012

Membuat Pesan Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan

Ini bukan soal email marketing, juga bukan SMS marketing, namun pesan marketing adalah pesan yang ingin anda sampaikan pada konsumen tentang nilai produk atau jasa anda. Pesan marketing yang membuat konsumen terpikat. Pesan yang sampai pada konsumen dan membuat mereka percaya bahwa masalah mereka akan teratasi berkat produk anda. Pesan marketing pula yang membuat konsumen lebih memilih produk anda dibanding dengan yang lain.

Di dunia offline, pesan marketing Honda yang irit sampai sekarang terus tertancap benak konsumen. Pesan marketing Yamaha yang semakin di depan menjadi andalan untuk mendongkrak penjualan. Pesan-pesan marketing semacam itu memudahkan sebuah merk menduduki posisi teratas dibenak konsumen.

Anda sendiri pun mungkin sudah mengembangkan pesan marketing untuk bisnis anda agar lebih berkembang. Namun yang saya sayangkan sering kali saya temui ada yang tidak tepat. Maksudnya mungkin untuk membuat pesan marketing, namun yang dilakukan adalah kesibukan menonjolkan diri sendiri.

Contohnya, mungkin anda pernah mendapatkan sebuah brosur atau flyer tentang sebuah penawaran misalnya. Di dalamnya berisi visi, misi, dan bahkan ulasan singkat tentang pemilik. Sama sekali tidak ada pesan marketing yang disampaikan, sama sekali tidak ada apa yang bisa dilakukannya untuk anda. So?

Hal semacam ini mungkin sangat umum terjadi. Banyak yang mungkin mengira bahwa konsumen ingin tahu siapa sebenarnya penyedia jasa. Padahal sebenarnya yang paling dipedulikan konsumen adalah bagaimana anda mampu menyelesaikan masalah saya. Itu saja.

Pesan marketing penting karena dipakai dalam segala kegiatan marketing anda. Kalau anda punya pesan marketing yang kuat yang dikombinasikan dengan promosi yang efektif, anda tak perlu lagi khawatir soal mendapatkan konsumen. Anda akan mendapatkannya jauh lebih gampang.

Ketika anda mengembangkan pesan marketing yang efektif, anda bisa mulai menggunakanya di semua medium marketing, baik situs web,blog, iklan online maupun sarana promosi offline seperti kartu nama, brosur, dan lainnya. Bahkan juga dalam komunikasi yang anda lakukan, pesan marketing dapat diselipkan. Baik lewat faks atau dalam layanan customer service.

Cara Meningkatkan Bisnis UKM ( Usaha Kecil Menengah )


Cara Meningkatkan Bisnis ( Usaha Kecil Menengah ) :

Ada banyak usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Sampai tahun 2011, jumlahnya konon mencapai 52 juta UKM. Akan tetapi perkembangan UKM agar berkembang masih terhambat berbagai persoalan seperti modal, manajemen usaha sampai strategi pemasaran.
Padahal, khususnya soal pemasaran, dengan memanfaatkan internet pelaku UKM bisa lebih meningkatkan pemasarannya. Lalu, bagaimana caranya meningkatkan usaha kecil menengah melalui internet?
Sebelum mengetahui cara meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) dengan internet, ada hal yang tak kalah pentingnya untuk dibahas yaitu mengenai strategi pengembangan UKM. Ini penting, sebab tanpa strategi yang tepat, usaha kecil menengah akan sulit berkembang.

Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM)

UKM sebaiknya harus segera menjalankan strategi berikut ini agar usahanya berkembang.
  • Segmentasi Pasar. Dalam merancang suatu produk, UKM harus menjalankan segmentasi pasar. Cara ini yang juga dilakukan usaha-usaha besar dalam mempersiapkan produknya. Sebuah produk atau jasa, harus membidik pasar tertentu agar manfaat dari sebuah produk bisa maksimal dirasakan konsumen. Sebab, tiap market punya kebutuhan yang berbeda. Dengan melakukan segmentasi pasar, usaha kecil menengah bisa lebih mengoptimalkan setiap produk yang dikeluarkannya.
  • Menjadi pemimpin pasar. Ini mungkin sering dilupakan oleh usaha kecil menengah. Yang penting penjualan lancar, rasanya sudah cukup. Padahal, untuk melakukan lompatan yang lebih besar, UKM harus bekerja lebih keras agar bisa menjadi pemimpin pasar. Terlena dengan kenyamanan yang sudah dirasakan bisa menjadi blunder besar bagi sebuah usaha. Sebab situasi bisnis tidak berhenti berubah.
  • Kerjasama antar usaha kecil menengah. Melakukan kerjasama dengan sesama pelaku usaha kecil menengah perlu juga dilakukan agar bisa saling memperkuat usaha. Misalnya bisa dibuat paket promosi bersama yang bisa saling menguntungkan kedua UKM.

Cara Promosi Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui Internet

Untuk meningkatkan penjualan usaha kecil menengah (UKM) harus gencar melakukan promosi. Berikut cara promosi di internet yang bisa dilakukan oleh pelaku UKM.
  1. Web atau Situs. Memiliki situs atau web sendiri sudah menjadi keharusan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ingin maju. Dengan situs tersebut, UKM bisa mempromosikan produk-produk yang dimilikinya ke seluruh dunia.
  2. Blog. Punya blog mendatangkan manfaat besar bagi usaha kecil menengah. Sebab akan membuat promosi yang dilakukan lebih lincah.
  3. Sosial media. Peran media sosial makin penting bagi kehidupan masyarakat saat ini. Usaha kecil menengah tidak boleh ketinggalan berada di dalamnya untuk lebih mendekatkan diri dengan pasar. Pengelolaan social media yang tepat, seperti dengan menerapkan facebook marketing bisa meningkatkan UKM.    
  4. Offline-online. Menghubungkan antara kegiatan offline-online di usaha kecil menengah dapat mempercepat pertumbuhan UKM melebihi yang pernah dibayangkan. Silakan coba buktikan!
Sumber : Joko Susilo

Tiga Langkah Membuat Penjualan

Tiga Langkah Membuat Penjualan :

Anda punya barang / jasa, tapi sulit untuk menjualnya. Betul begitu? Tenang. Terimalah terlebih dulu kenyataan ini. Yang penting anda tidak sampai berputus asa dan selalu ACTION untuk mengatasinya. Yakinlah selalu ada jalan keluar untuk setiap persoalan anda.
Menjual di zaman sekarang lebih rumit. Karena boleh dikata setiap orang sebenarnya telah menjelma menjadi marketer. Sehingga persaingan begitu sengit dengan limpahan produk yang tak terkendali. Tapi tak perlu khawatir. Kali ini saya ungkap langkah-langkah mudah dan teruji membuat penjualan produk anda laris manis. Apa sajakah itu? Mari kita simak bersama…
Tadi saya katakan kalau setiap orang sebenarnya telah menjelma menjadi marketer. Ya, memang betul begitu! Bukan cuma sales yang biasa datang dari rumah ke rumah, yang disebut marketer. Tapi apapun yang anda geluti sekarang, pada hakikatnya anda adalah marketer.
Kalau anda ahli komputer, maka anda me-marketing-kan keahlian komputer anda agar mendapatkan konsumen. Jika anda karyawan bagian teknik yang sama sekali tak ada kaitannya dengan bagian marketing sekalipun, anda sebetulnya tetap mengemban fungsi marketing dalam tugas anda. Misal ambil contoh pekerjaan anda tak beres dan membuat klien perusahaan anda tak puas. Apa akibatnya?
Jelas dengan mudah klien itu memvonis kalau perusahaan tempat anda bekerja tak bagus, dan klien itu mungkin hengkang ke perusahaan lainnya. Masih untung kalau klien tersebut tutup mulut. Tapi kalau klien itu koar-koar kepada perusahaan lainnya, maka alamat buruk bagi masa depan perusahaan anda. So?
Yah, maka memiliki kemampuan marketing amat penting bagi siapapun. Apalagi bagi anda yang berkecimpung di dunia internet. Mutlak hal ini harus dimiliki. Nah, kini saya sampaikan langkah-langkah pendekatan menjual barang ( jasa) anda agar laris manis.
1. Komunikasi pertama kali menjadi kunci.Saat berhubungan pertama kali dengan calon konsumen anda, biasanya anda langsung mencoba menawarkan produk anda. Bahkan dengan cara yang menggebu-gebu. Ini keliru! Yang pertama anda lakukan harusnya membuat mereka merasa nyaman terlebih dulu dengan kehadiran anda. Calon konsumen biasanya langsung memasang “tameng” begitu tahu anda mencoba menawarkan sesuatu. Bagaimana mereka mau membeli, kalau kehadiran anda saja membuat mereka tak nyaman?
Kuncinya jalin hubungan dengan mereka dulu. Sering kirim email, kontak lewat YM, atau SMS bisa memperkuat hubungan anda.
2. Cari apa yang membuat mereka tertarik.Cobalah mengidentifikasikan diri anda dengan mereka. Cari kesamaan antara anda dan calon konsumen anda. Apa yang paling membuat mereka berminat? Gunakan minat mereka itu sebagai jalur pendekatan hubungan personal dan marketing anda.
3. TawarkanAkhirnya, tawarkan produk atau layanan anda. Tak perlu takut ditolak. Penolakan itu hal yang wajar. Dan kemungkinan yang anda terima dari penawaran memang hanya dua, kalau tidak ditolak, berarti ya di terima. Penawaran anda pun tak harus menggebu-gebu seperti penjual obat di pasar tapi bisa secara halus. Misalnya, anda cukup bercerita kalau memakai produk tersebut dan merasakan manfaatnya. Mudah kan?
Oh iya, yang penting lagi jangan pernah bosan melakukan penawaran. Karena biasanya jarang penjualan yang langsung berhasil pada penawaran pertama. Bahkan ada yang baru pada penawaran keempat atau kelima bisa berhasil.
Tiga langkah di atas merupakan dasar marketing. Praktekkanlah agar anda bisa segera mencicipi hasilnya.

Sumber : Joko Susilo